
Dalam dunia bisnis dan investasi, terdapat suatu rumus dasar yang digunakan untuk melihat rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan dalam suatu periode tertentu. Rumus tersebut adalah CAGR yang merupakan singkatan dari Compound Annual Growth Rate. Lalu bagaimana cara menghitung rumus CAGR tersebut?
Baca Juga: 4 Pelajaran Kesalahan dalam Mengelola Portofolio Investasi Saham
Cara Menghitung CAGR
CAGR ini dapat diterapkan dalam banyak hal baik untuk menghitung evaluasi kinerja investasi atau menganalisis kinerja bisnis seperti pendapatan, ekuitas dan lainnya. Biasanya digunakan dalam perhitungan yang menggunakan periode waktu lebih dari setahun.
Konsep terpenting dalam penggunaan rumus ini adalah bagaimana kita dapat melihat tingkat pertumbuhan rata-rata dari kenaikan dan penurunan suatu nilai pada periode tertentu. Misalnya ketika kamu membaca artikel yang berjudul “CAGR Laba dan Pendapatan WSKT Tumbuh Lebih dari 40% pada 2014-2017”.
Dari judul diatas dapat kamu artikan bahwa laba bersih dan pendapatan Waskita Karya selama 4 tahun dari 2014-2017 mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 40%. Perlu ditekankan bahwa rata-rata menjadi poin utama dalam rumus CAGR tersebut tanpa menghitungkan kenaikan dan penurunan dalam periode tersebut.
Lalu bagaimana cara menghitung CAGR tersebut?

Rumus diatas adalah rumus menghitung CAGR. Dalam tulisan ini menggunakan data laba bersih dari PT. Telekomunikasi Indonesia (TLKM).

Perhitungan CAGR Manual
– Nilai Akhir dibagi Nilai awal (Data tahun 2013 dan tahun 2017)yaitu 22.145 : 14.205 = 1,55
– Hasil pembagian lalu diakar pangkat (1/4) karena yang dihitung adalah 4 tahun = 1,1157
– Hasil akar dikurangi 1 menjadi = 0,1157
– Hasil pengurangan dihitung dalam presentase menjadi 11,57 atau pembulatannya menjadi 12%
Perhitungan CAGR Melalui Excel
Menggunakan rumus =RATE(Nper, Pmt, PV, FV, Type)
Nper = Periode perhitungan rumus masukan angka 4
Pmt = Pembayaran bulanan dikosongkan
PV = diisi dengan nilai awal diisi – 14.205 (jangan lupa diberi tanda minus sebagai tanda modal awal yang keluar)
FV = diisi dengan nilai akhir 22,145
Rumus dalam excel menjadi =RATE(4;0;-14205;22145) sehingga hasilnya 12% dalam pembulatan
***
Setelah menggunakan rumus CAGR diatas dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan rata-rata laba bersih dari 2013-2017 pada TLKM sebesar 12%. Pada contoh diatas laba bersih selalu mengalami kenaikan secara konsisten setiap tahunnya.
Sudah cukup jelas cara menghitung CAGR? ada yang sering menggunakan rumus ini? Silahkan berbagi pengalaman di kolom komentar dibawah ya 😊
Sumber:
soree gaaan saya sudah praktekan cara di atas, tapi kok malah gak bisa yaa ?
halo gan maaf cara yang mana? keduanya?
salam
Tolong jelasan itu saya belum paham agar diperjelas. Hasil dri 1.157 gimna cara ngitungnya.. belibet jdi bingung nih??
Halo terimakasih atas masukannya.
jadi begini:
1. Nilai Akhir dibagi Nilai awal yaitu 22.145 : 14.205 = 1,55 (laba bersih tahun 2017 : laba bersih tahun 2013)
2. Hasil pembagian lalu diakar pangkat (1/4) karena yang dihitung adalah 4 tahun = 1,1157 (Hasil pembagian dari poin 1 yaitu 1,55 kemudian di akar pangat 1/4 (seperempat) dikarenakan datanya dari 2013-2017 adalah 4 lalu muncul hasilnya 1,1157)
terimakasih atas masukannya. untuk artikel berikutnya akan saya perbaiki
mohon maaf, itu periode tahunnya bukan 5? kenapa jadi 4 ka ?
mohon maaf, itu periode tahunnya bukan 5? kenapa jadi 4 ka ?
Halo
Hitungannya begini
2013-2014 = 1 tahun
2014-2015 = 1 tahun
2015-2016 = 1 tahun
2016-2017 = 1 tahun
jadi totalnya 4 bukan 5.
Rumusnya bisa dipakai untuk growth bulanan gak?
Bisa saja cuma nanti harus ada penyesuaian saat jumlah “tahun”
Bagaimana jika saldo tahun pertama nilainya minus atau negatif cara perhitungan dan rumusnya bagaimana?
pas banget nih buat yang belajar saham
terimakasih sudah mampir!
kak untuk sebagian aku nemuin hasilnya, tapi kok yang lain ada yang hasilnya #NUM! ya kak, itu kira2 kenapa?
padahal datanya sama tahunnya. makasih kak