Menjadi seorang investor yang berfokus dalam investasi saham, memilih broker memang sangat lah penting. Setiap broker saham atau yang disebut Sekuritas memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

Sampai akhir Agustus 2023 terdapat sebanyak 93 perusahaan sekuritas yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Banyaknya perusahaan Sekuritas saat ini membuat investor menjadi bingung dan mempertimbangkan mana yang cocok dengan kebutuhannya masing-masing.

Alhasil, nggak sedikit yang ingin membuka akun baru hingga ingin memindahkan atau transfer saham yang ada di portofolionya ke sekuritas lain karena kebutuhan maupun tawaran dari sales. Apakah kamu salah satunya?

Namun, nggak semua orang tahu bagaimana cara dan proses transfer saham ini. Banyak yang masih mengira ketika membuka akun baru di Sekuritas lain harus memulai investasi saham dari nol.

Baca Juga: Pengertian Saham: Definisi, Jenis Serta Keuntungan dan Kerugian

Alasan Kenapa Investor Ingin Pindah Sekuritas

Beberapa alasan ini yang paling banyak disampaikan oleh para investor kenapa ingin pindah atau buka akun baru di Sekuritas lain

1. Biaya Transaksi yang Lebih Murah

Tiap sekuritas memiliki fee transaksi yang berbeda, termasuk fee beli, jual, pindah saham, bea meterai hingga biaya biaya lainnya.

Jika kamu sering trading saham, memilih sekuritas dengan fee transaksi lebih rendah bisa mengurangi pengeluaran dan meningkatkan return investasi. Setiap sekuritas memiliki kebijakan masing-masing terkait fee transaksi ini.

Hingga saat ini biaya transaksi dengan batas bawa paling murah di kisaran fee beli 0,15% dan fee jual 0,25%. Salah satu sekuritas yang memberikan fee dengan batas bawah paling murah adalah Ajaib Sekuritas.

2. Fitur dan Tampilan Aplikasi

Aplikasi dengan fitur lengkap memberikan kemudahan dalam analisis saham. Selain itu tampilan yang sederhana dan mudah dipahami yang user-friendly semakin banyak dicari oleh para investor. Sehingga memudahkan kamu mengambil keputusan investasi.

Gak semua fitur yang ada di Sekuritas A terdapat di Sekuritas B. Begitu juga sebaliknya karena setiap sekuritas memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Sebaiknya kamu harus riset lebih mendalam fitur dan tampilan aplikasi seperti apa yang kamu suka agar tidak salah dalam memilih.

3. Promo dan Bonus Menarik

Selain fitur aplikasi, bonus atau promo bisa menjadi alasan kuat untuk pindah sekuritas. Apalagi warga Indonesia paling doyan banget dengan promo. Setuju kan?

Jika sebuah sekuritas memberikan banyak promo akan menjadi daya tarik sendiri bagi sekuritas tersebut. Promo ini bisa beragam dari promo fee transaksi, promo akun margin, promo opening account reguler dan beragam promo lainnya.

Tapi kamu tau nggak, saat ini ada salah satu sekuritas yang memberikan promo yang berhubungan dengan pindah atau transfer saham.

Lanjut scroll kebawah ya!

Cara Transfer Saham ke Sekuritas Lain

Sebagai contoh Bayu adalah seorang karyawan swasta yang sudah berinvestasi saham sejak beberapa tahun lalu. Awalnya, ia membuka akun di Sekuritas A karena mendapat rekomendasi dari teman. 

Tapi, seiring waktu, Bayu merasa aplikasi sekuritasnya kurang lengkap, biaya transaksinya cukup tinggi, dan fitur yang dibutuhkan untuk analisis sangat terbatas. Kemudian Bayu melakukan riset dan membandingkan masing-masing Sekuritas. 

Setelah menemukan Sekuritas yang cocok dengan keinginannya, Bayu memutuskan untuk melakukan proses pindah saham. Agar tidak salah, berikut proses pemindahan saham ke sekuritas lain yang bisa kamu lakukan.

1. Buat Account di Perusahaan Sekuritas Lain

Jika kamu berinvestasi saham dan ingin berpindah ke Sekuritas lain, caranya cukup mudah. Sebagai awal, kamu bisa membuka account di perusahaan sekuritas lain untuk menampung perpindahan saham dari account di perusahaan sekuritas sebelumnya.

Membuka account saham hanya dapat dilakukan di perusahaan sekuritas yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Account baru harus dengan data diri atau identitas yang sama persis dengan yang lama. Perpindahan saham tidak bisa dengan rekening nama berbeda.

Nantinya, saham-saham yang ada di portofolio mu di aplikasi sekuritas yang lama akan berpindah ke aplikasi sekuritas yang baru.

Jadi, kamu gak perlu repot-repot untuk membeli saham mulai 0 lagi. Gampang kan?

2. Mengajukan Transfer Saham ke Pihak Sekuritas Awal

Selanjutnya, kamu dapat melakukan perpindahan dengan cara mengajukan ke pihak sekuritas asal. Perusahaan sekuritas akan meminta kamu mengisi formulir kuasa perpindahan dan sejenisnya.

Biasanya, di form tersebut terdapat saham apa yang akan dipindahkan, pindah ke sekuritas apa, dan nomor ID account perusahaan sekuritas yang kamu tuju. Perusahaan sekuritas asal akan mengenakan biaya sesuai kebijakan masing-masing.

Biaya ini relatif terjangkau karena akan dikenakan per saham, bukan per lembar saham yang kamu punya. Jadi, misalnya, kamu mau memindahkan saham BBRI (500 lot) dan BBCA (200 lot) dari rekening saham lama ke rekening baru di perusahaan sekuritas lain. 

Nantinya kamu akan dikenakan biaya sesuai dengan jumlah saham yang dipindahkan.

3. Tunggu Proses Transfer Saham Hingga Selesai

Lama waktu proses transfer saham umumnya 1–2 hari kerja, tetapi bisa lebih cepat atau lebih lama. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait proses tersebut:

a. Pastikan memiliki dana yang cukup untuk proses transfer sesuai dengan ketentuan. 
b. Biasanya dikenakan biaya DFOP (Delivery Fee Of Payment) sebesar Rp22.000 per kode saham. 
c. Sekuritas akan memproses transfer saham sesuai dengan intruksi permintaan nasabah. 

Setelah prosesnya berhasil maka kamu dapat bertransaksi di aplikasi Sekuritas yang baru dengan menggunakan portofolio saham di Sekuritas lama tanpa harus ribet untuk beli dan jual lagi dari awal.

Mudah bukan?

Cari Sekuritas dengan proses transfer saham plus dapat bonus 1%?

Sesuai yang udah dijelaskan di atas, kalau ada Sekuritas yang memberikan promo untuk proses transfer saham yaitu Ajaib Sekuritas. Gimana caranya?

1. Registrasi Akun di Ajaib

Kamu terlebih dahulu mendaftar dan membuat akun di aplikasi Ajaib, yang bisa diunduh di Google Play Store atau App Store. Proses registrasi ini cepat dan langsung terhubung dengan Rekening Dana Nasabah (RDN) yang disediakan oleh Ajaib.

2. Download dan Isi Formulir Pindah Saham

Setelah registrasi berhasil, kamu bisa membuka menu “Pindahkan Saham ke Ajaib” di aplikasi. Kemudian, mengunduh formulir transfer saham yang harus diisi dengan data portofolio saham yang akan dipindahkan dari Sekuritas A. Formulir ini juga meminta data pribadi dan informasi rekening agar proses transfer dapat dipastikan akurat.

3. Kirim Formulir ke Sekuritas Asal

Kemudian kirimkan formulir yang telah diisi lengkap ke Sekuritas asal melalui email atau platform layanan pelanggan yang disediakan. Biasanya, Sekuritas asal akan memproses permintaan ini dalam beberapa hari kerja, tergantung kebijakan perusahaan tersebut.

4. Tunggu Konfirmasi dan Verifikasi

Setelah Sekuritas asal menyetujui pemindahan, proses transfer saham akan dilakukan, dan notifikasi konfirmasi akan dikirim ke email atau aplikasi Ajaib Sekuritas. Dalam beberapa kasus, transfer ini dapat memakan waktu hingga lima hari bursa, namun bisa lebih cepat tergantung pada sekuritas asal.

Manfaatkan Promo dari Ajaib Sekuritas

Setelah semua saham berhasil dipindahkan ke Ajaib Sekuritas, kamu mendapatkan bonus tambahan 1% dari total nilai portofolio yang dipindahkan jika kamu top-up RDN di atas Rp50 juta loh. . Bonus ini otomatis masuk ke saldo RDN dalam satu hari bursa setelah transfer selesai.

Semakin besar jumlah top-up, semakin besar pula bonus yang bisa diperoleh. Dengan cara ini, investor bisa menambah dana investasinya sekaligus menikmati cuan yang ditawarkan.

Syarat dan ketentuan selengkapnya bisa dibaca di sini: https://webview.ajaib.cloud/tnc/bonus-tambahan-plus

“in partnership with PT Ajaib Sekuritas Asia
Ajaib Sekuritas berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan”